Pengalaman MPLS-ku

MPLS 2017


Hari pertama pra-MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) 2017 adalah Sabtu, 8 Juli 2017. Aku dapat kelas VIIC, di lapangan ada penyambutan siswa baru, dan sambutan-sambutan dari kepala sekolah Labschool Jakarta, juga ada perkenalan guru-guru. Hari itu aku senang sekali karena bertemu teman baru yang asik asik.  Kelas VIIC adalah kelas yang penuh keceriaan, dan aku bertemu guru pendamping VIIC namanya Pak Adi, orangnya baik dan friendly banget.
Hari itu juga ada perkenalan guru, murid-murid 7C, serta kakak OSIS pendamping MPLS. Aku bertemu kak Dito, kak Javier, dan kak Yumna. Mereka juga bertanya”siapa yang mau jadi pengurus osis?”.Teman Teman pun serentak mengangkat tangan, dan kakak-kakak osis juga menceritakan pengalamannya sekolah di Labschool yang sangat seru. Pak Adi juga menjelaskan budaya-budaya di Labschool, jargon- jargon di Labschool, dan kegiatan-kegiatan yang menjanjikan keseruan di kelas VII, setelah itu aku pulang jam 09.00 WIB.

Hari kedua pra – MPLS : Senin, 10 Juli 2017

Tidak banyak kegiatan hari itu, hanya kegiatan Apel dan Halal bi Halal keluarga besar Labschool sekaligun pembicaraan pensi yang diadakan hari Kamis.  

Hari ketiga sekaligus Pembukaan resmi MPLS 2017 : Selasa,11 Juli 2017

Hari ini ada apel pembukaan resmi MPLS 2017 dan penyampaian materi dari Bapak Arief Rahman, tokoh penting di sejarah Labschool Jakarta. Hari ini menjadi hari pertama ku makan siang bersama di Labschool, dan tidak lupa membicarakan pensi. Setelah shalat dzuhur, disambung dengan pemberian materi yang di sampaikan Bapak Kepala Sekolah, Bapak Asdi Wiharto. Setelah itu ada materi lagi yang disampaikan oleh Bapak Yudi Rochman (Bp.Yuro) tentang Peraturan dan Tata tertib Labschool. Hari ini memang full materi sampai pulang. Di Hari ini juga adalah hari pertama shalat ashar berjamaah di labschool.

Hari keempat : Rabu, 12 Juli 2017

Hari ini hari yang spesial menurutku, hari ini cukup berkeringat karena ada simulasi lari jum’at menglilingi lingkungan sekitar labschool dan kampus UNJ. Setelah itu ada senam bersama di lapangan. Selanjutnya ada penyampaian materi yang disampaikan oleh Bapak Husein selaku petinggi SMP Labschool Jakarta. Di hari ini juga ada kegiatan mengelilingi labschool yang disebut labszone. Jadi Kakak Pendamping (KP) akan menggiring kami mengelilingi labschool di bangunan SMP. Kami diperkenalkan dengan ruangan kelas VIII, kelas IX, ruangan pak Yuro, ruangan teater kecil, ruangan seni rupa, dan masih banyak lagi. Kita juga diperkenalkan TK Labschool Jakarta.

Setelah itu, kami bergerak menuju Gedung BPK, disitu ada banyak ruangan seperti contohnya, laboratorium  komputer, ruangan auditorium, ruangan bahasa indonesia, dan yang paling menarik adalah ruangan perpustakaan. Kakak osis bercerita bahwa perpustakaan labschool adalah salah satu perpustakaan terbaik di Jakarta, dan memang benar, perpustakaan ini sangat nyaman dan membuat betah. Di siang harinya pula ada pelantikan pramuka penggalang ramu dan perkenalan kakak pembina pramuka. Setelah itu kami shalat ashar dan pulang.

Hari kelima : Kamis,13 Juli 2017

Hari ini adalah hari terakhir MPLS, dan hari yang kutunggu-tunggu, karena hari ini ada pensi dari seluruh peserta MPLS. Hari inilah momen untuk menunjukkan semua yang telah dipersiapkan.
Pensi pertama adalah pensi dari kelas VIID, pensinya lumayan bagus ada permainan musiknya. Setelah itu ada pensi dari kelasku dan dilanjutkan Kelas VIIC. Kami menampilkan  yel-yel, bernyanyi di iringi gitar, dan ada Puisi dari Arya yang berjudul ‘Sekolah’. Setelah istirahat, ada stand up comedy dari Nadhif yang menghibur dan lumayan kocak. Setelah itu ada permainan rubik dari Dhafin, hebatnya, dia bisa menyelesaikan rubik kurang dari 5 (lima) menit. Hari ini seru sekali pokoknya, saya sangat terhibur karena ada acara Pensi. Acara Pensi  selesai dengan baik. Di penghujung acara ada perkenalan kakak rohis, setelah itu shalat ashar berjamaah dan kemudian  pulang.

Hari Jum’at, 14 Juli 2017:  kegiatan Expo Ekskul

Kegiatan hari ini adalah expo ekskul. Expo ekskul adalah kegiatan memperkenalkan seluruh ekskul di SMP Labschool Jakarta. Ekskul yg ada di SMP Labschool Jakarta itu ada 28 ekskul. Sungguh Jumlah ekskul yg sangat banyak bukan?  
Saat pertunjukan aku tertarik dengan ekskul  Panahan dan Merpati Putih.Aku pun tertarik untuk mendaftarkan diri ke ekskul-ekskul tersebut. Setelah acara expo ekskul selesai, akupun langsung mendaftarkan diri ke ekskul panahan,yang memang merupakan ‘passion’ku.

Namun aku masih ragu-ragu untuk mendaftar ke ekskul merpati putih, karena aku tidak suka kekerasan, tapi karena tujuannya untuk bela diri, dan bukan untuk pertarungan,  akupun mendaftar ke eskul merpati putih itu. Setelah itu, aku Shalat jum’at berjamaah dan kemudian  pulang.

TAMAT

Editor : Bima Diptayasa (06) VII A
Penulis : M. Omar Berliansyah (20) VII A



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Angklung, Warisan Musik Tradisional Asli Sunda

Gambar
Mengenal Angklung, Warisan Musik Tradisional Asli Sunda sumber:uzone.id Angklung, alat musik asli Sunda ini adalah salah satu warisan budaya yang harus dijaga kelestariannya. Berasal dari Kabupaten Kuningan, alat musik yang terbuat dari bambu ini sudah diakui UNESCO sebagai peninggalan budaya dunia milik Indonesia. Tak kenal, maka tak sayang. Agar lebih mencintai warisan yang sangat berharga ini, yuk mengenal angklung lebih dalam. Banyak fakta unik yang mungkin selama ini kamu belum tahu tentang alat musik ini, dan semuanya akan dibahas di sini. Sejarah Angklung Tidak ada catatan pasti tentang kapan tepatnya angklung diciptakan. Namun sejarah mencatat bahwa pada abad ke-12, alat musik ini sudah mulai dipergunakan, yaitu pada masa Kerajaan Sunda berdiri. Alat musik ini dipercaya sebagai pemanggil Dewi Sri untuk memberikan kesuburan bagi tanah pertanian. Biasanya, angklung dibuat dari bambu hitam dan bambu ater dengan berbagai jenis ukuran yang menghasilkan musik berbeda-be...
Baca selengkapnya

Hari Pahlawan

Gambar
Hari Pahlawan       Mungkin sebagian dari kita pernah bertanya tanya apa pentingnya memperingati hari pahlawan pada 10 November, atau  mengapa hari pahlawan harus diperingati? , jawabannya adalah untuk  mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur melindungi bangsa Indonesia dari para penjajah di zaman dahulu.    Kita harus menghargai jasa para pahlawan pahlawan bangsa yang telah gugur melindungi bangsa Indonesia  dengan usaha yang luar biasa keras, kita sepatutnya bersyukur karena di zaman sekarang kita bebas dari penjajahan, menghargai pahlawan bias dengan banak cara, seperti menuntut ilmu dengan sungguh sunggu, bekerja dengan sungguh sungguh, dan juga mendoakan jasa para pahlawan kita yang sangat berjasa.   Tidak cukup jika kita hanya mengenang jasa pahlawan tanpa melakukan apa apa, sama saja kita tidak memberikan apa apa kepada bangsa ini, kita juga harus menghargai pahlawan bangsa. Arti pahlawan di sini bukan hanya pahlawa...
Baca selengkapnya